1. PAUD Merupakan Isitilah untuk Jenjang Pendidikan
PAUD
adalah akronim dari Pendidikan Anak Usia Dini. Menurut undang-undang pasal 28
Sidiknas No.20/2003, PAUD adalah jenjang pendidikan yang diberikan sebelum anak
memasuki jenjang pendidikan dasar, yakni ketika anak berusia 1 – 8 tahun.
Jenjang pendidikan ini menaungi berbagai lembaga pendidikan yakni Kelompok
Bermain (KB) atau playgroup, Taman Kanak-kanak (TK), pendidikan kelas dasar (6
– 8 tahun) dan lembaga-lembaga sejenis, baik formal maupun non formal.
2.
Kelompok Bermain (KB) atau playgroup
merupakan lembaga yang masuk dalam jenjang PAUD. Rentang usia untuk KB adalah
2-4 tahun. Masuk dalam jenjang PAUD yang pertama, lembaga ini termasuk sebagai
lembaga nonformal. Anak-anak KB biasanya diajarkan materi pengembangan motorik,
kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual sampai cara bersikap dan
berperilaku. Metode pembelajarannya pun umumnya menggunakan metode yang seru
dan menyenangkan.
3. Setelah selesai dari KB, biasanya
anak akan melanjutkan ke TK atau Taman Kanak-kanak. Lembaga pendidikan ini
ditujukan untuk anak-anak dengan rentang usia 4-6 tahun
Beda dari KB, TK masuk dalam jenjang
pendidikan formal. Pada jenjang ini, anak akan mulai diajarkan
pelajaran-pelajaran kognitif, seperti berhitung dan membaca. Nah, kurikulum
pada lembaga ini bertujuan untuk mempersiapkan anak memasuki pendidikan dasar
nantinya. Di jenjang ini, anak masih didorong untuk bermain sambil belajar
lebih banyak hal.
Nah, setelah memahami perbedaannya,
orang tua harus memutuskan si kecil nanti akan masuk sekolah yang mana.
Berdasarkan sebuah penelitian, otak seorang anak akan mencapai 90% dari ukuran
otak orang dewasa ketika dia menginjak usia lima tahun. Usia balita merupakan
usia emas untuk bertumbuh dan berkembang, sehingga selain memberikan nutrisi
terbaik, memberikan pendidikan yang tepat juga dapat membantunya lebih optimal.
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan orang tua saat memilih pendidikan terbaik untuk si kecil. Yang
pertama, coba pelajari seputar kurikulum dan metode pembelajaran di sekolah
yang ingin dituju. Yang kedua, sesuaikan bujet. Selanjutnya, pertimbangkan
jarak sekolah si kecil dengan rumah atau tempat bekerja, dan yang terakhir
cermati dan analisis interaksi antara guru dan murid yang ada di sekolah
tersebut.
Trims..